biro ekspedisi umrah Goldy Mixalmina, Zyuhal Laila Nova diresmikan terdakwa oleh polisi seusai diprediksi menipu ratusan masyarakat sampai kandas berangkat umrah. Polisi menguak duit rencana buat umrah itu nyatanya digunakan buat Bermain Judi Online .
Sepanjang ini dalam lidik, sebab Sedang kita kembangkan permasalahan ini sebagian buat Bermain Judi Online ataupun bisa jadi buat kebutuhan diri sendiri pula terdapat di luar itu kami selidiki lebih lanjut,” jelas Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha dikala konferensi pers di Mapolres Kudus, Rabu( 6/ 3/ 2024).
Satya berkata aliran duit yang terkumpul dari ratusan calon jemaah umrah digunakan buat Judi Online . Mulai buat membeli mobil serta membayar utang. Polisi pula menebak duit miliaran itu digunakan buat kebetulan yang lain.
” Contohnya kami telah dapat mendalami itu di antara lain aliran transfer dananya buat misal terdapat pembelian Innova Reborn, setelah itu terdapat Deposit Judi Online , terdapat pula buat membayar bunga pinjaman dikala terdakwa dia bisnis, pula aliran serta tertentu lagi kita dalami,” jelasnya.
Lebih lanjut Satya berkata hasil pengecekan bila terdakwa dikala ini uangnya telah habis. Di rekening terdakwa cuma terdapat ratusan ribu saja. Sementara itu duit yang terkumpul dari ratusan masyarakat kandas umrah itu menggapai Rp 4, 9 miliyar.
Dari 3 rekening bank yang dipunyai pelakon, cuma tersisa saldo tiap- tiap cuma ratusan ribu rupiah saja.
Satya mengaku pula sudah mendalami dugaan duit hasil penipuan itu digunakan buat judi online . namun dugaan tersebut masih didalami.
” Itu pula masih kita dalami sebab memanglah terdapat data itu kalau terdakwa memiliki Kerutinan itu( judi online), kita hendak coba dalami. Sebab itu buat kita supaya lebih bagus mempraktikkan pasal,” pungkas Satya.
Ada pula terdakwa, Zyuhal Laila Nova yang didatangkan dalam konferensi pers itu enggan menjawab statment polisi soal dugaan kebiasaannya melaksanakan judi online itu.
Diberitakan lebih dahulu, ratusan calon jemaah umrah di Kudus jadi korban penipuan Biro Umrah . Mereka Gagal berangkat walaupun sudah membayar lunas.
Sebagian dari para jemaah lalu melapor polisi yang setelah itu dilanjut dengan penyelidikan. Dikala ini polisi sudah menetapkan biro umrah itu selaku terdakwa.
