Dipicu Utang Judi Online, Agen Mobil di Medan Dibunuh Belasan Orang

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut mengungkap kasus pembunuhan terhadap Jefri Wijaya alias Asiong (39), yang jasadnya dibuang di jurang di Berastagi, Karo. Warga Jalan Amal, Medan Sunggal, ternyata disiksa hingga tewas karena masalah utang-piutang.

Belasan orang diduga terlibat dalam penganiayaan itu. Tujuh di antaranya telah ditangkap, termasuk seorang personel TNI. “Apakah ada oknum? Saya jawab ada. Sudah ditangani instansinya. Kami hanya berwenang menyampaikan tersangka yang sipil,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (2/4).

Sebelumnya, jasad Jefri ditemukan tanpa identitas dan tanpa busana di jurang, samping Jalan Medan-Berastagi Km 54-55 Desa Doulu, Berastagi, Karo, Jumat (4/4) siang. Di tubuhnya ditemukan luka lebam yang diduga bekas penganiayaan.

Tersangka sipil yang sudah ditangkap yakni: ES, Han, MD, Sam, BA, dan Ar. Masing-masing memiliki peran. Ada yang terlibat di semua tahapan pembunuhan, ada pula yang hanya terlibat dalam salah satu tahapan, seperti perencanaan, eksekusi, pembuangan, dan konsolidasi.

Pembunuhan ini ternyata bermotif penagihan utang-piutang dalam perjudian online. ES ternyata memiliki piutang judi online dengan D, rekan Jefri, sekitar Rp766 juta. Namun, Jefri yang menjadi penjaminnya dan berjanji akan membayar Rp 200 juta.

Mereka merencanakan untuk menculik dan menyiksa agen jual beli mobil itu. Masing-masing pelaku penagih utang ini dijanjikan upah Rp15 juta.

Setelah membuang jasad korban, para pelaku melakukan konsolidasi. Mereka sepakat menghilangkan barang bukti, para pelaku disebut menghancurkan ponsel korban dan milik mereka. “Setelah dirusak, dibuang ke sungai. Ada 8 HP milik pelaku yang dibuang ke kali dengan tujuan menghilangkan jejak komunikasi mereka, mulai perencanaan hingga eksekusi,” papar Irwan sembari menunjukkan barang bukti ponsel rusak yang telah ditemukan.

Dia menegaskan, para pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Pembunuhan itu murni karena penagihan utang judi online. Untuk kasus judi online itu, sudah ada 2 tersangka yang diamankan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *