Ivan Toney melaksanakan aksi kelewat batasan. Bukan malah berjuang supaya timnya menang, dia malah menjadikan timnya selaku bahan buat judi.
Akibat kelakukannya, Ivan Toney dihukum dilarang beraktifitas di sepakbola sepanjang 8 tahun. Tidak cuma itu, dia juga didenda.
Dilansir dari detikSport yang mengutip Telegraph, Ivan Toney teruji kecanduan judi. Perihal itu didapat dari hasil pengecekan, yang melaporkan Ivan Toney perlu dorongan handal buat lepas dari judi.
Atas bawah itu, FA menjatuhkan sanksi larangan bermain sepanjang 8 bulan saja. Awal mulanya, FA apalagi menjatuhkan dakwaan hingga 15 bulan kepada Ivan Toney.
Dalam laporannya, FA menyebut Ivan Toney pernah 13 kali bertaruh buat timnya sendiri. Ivan Toney bertaruh timnya buat kalah.
Rinciannya, 11 kali Ivan Toney bertaruh buat Newcastle United, klub yang meminjamkannya ke sebagian klub. 2 lagi dikala membela Wigan Athletic. Dia tidak bermain dikala bertaruh kalah buat Newcastle serta Wigan.
Tidak hanya bertaruh buat kalah, Ivan Toney pernah 16 kali bertaruh timnya bakal menang. Setelah itu, dia pula 15 kali bertaruh bakal mencetak berhasil di pertandingan.
Ivan Toney sendiri pernah menyangkal banyak tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Setelah itu, dia baru mengaku jujur pada April kemudian.
Komisi penyelidikan yang diketuai David CAsement KC, memperhitungkan perilaku jujur membuat Toney kesimpulannya dikurangi hukumannya. Setelah itu aspek kecanduan membuat sanksi si pemain dikurangi jadi 8 bulan saja.
BACA JUGA : Menang dan kalah , Hoki dalam bermain judi online
Masa ini, Ivan Toney sendiri tampak tajam bersama Brentford. Dia membuat 21 berhasil di seluruh ajang, serta menolong The Bees finis di 10 besar klasemen Liga Inggris.